COMMUNITY+
Community Development Program
Program COMMUNITY+ adalah program pelatihan dan pendampingan kelompok masyarakat dengan mengembangkan kemampuan pengelolaan sumberdaya manusia dan alam yang dimilikinya. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik institusi pemerintahan, pihak swasta, jejaring LSM/NGO, dan organisasi kemasyarakatan dalam menyelenggarakan program ini.
Keunggulan :
Tujuan pelatihan ini adalah untuk:
Pengembangan Tema:
Keunggulan :
- Peserta mendapatkan pembelajaran dari mentor yang juga praktisi di bidang pengelolaan SDA & SDM.
- Peserta dapat langsung menerapkan teori yang didapatkan dalam pembelajaran menjadi serangkaian kegiatan yang terukur.
- Pilihan aktifitas pelatihan yang bervariasi dan berorientasi untuk menumbuhkan kemampuan memanfatkan sumber daya yang sudah ada tersedia secara optimal.
- Bisa dilakukan indoor maupun outdoor, disesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan peserta.
- Program ini dapat dikombinasikan dengan program pendampingan berkelanjutan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk:
- Mengenali potensi sumber daya yang dimilikinya.
- Mengelola sumber daya manusia agar mampu menjadi unit kerja yang kompak, kreatif, dan produktif.
- Merancang rencana dan mengembangkan usaha pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan ramah budaya.
- Membangun jejaring sosial yang mendukung berkembangnya usaha dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Pengembangan Tema:
- Program Community+ ini berfokus pada pengembangan usaha perdesaan, usaha kemasyarakatan yang berwawasan lingkungan, ramah budaya dan menumbuhkan kemandirian masyarakat.
- Program ini dapat dimanfaatkan sektor swasta sebagai implementasi program CSR yang berkelanjutan.
- Pemerintah daerah dapat menggunakan program ini untuk penyelenggaraan pendampingan atau pembinaan kelompok-kelompok masyarakat yang berorientasi pada kegiatan produktif dan ekonomi kreatif.
- Program usaha yang dikembangkan: community based tourism, pemanfaatan lahan tidak produktif (misalnya lahan eks kegiatan penggalian bahan tambang), dan pengembangan ekonomi kreatif.